Sabtu, 30 November 2013

Satya Wibawa (2)

Ingat ketika kita membicarakan ide untuk membuat sebuah Harian yang membahas tentang jiwa pemuda. Jiwa-jiwa disorientasi. Ah, hanya sebatas ide ternyata.

Kau menghilang di awal semester genap.
Tak memberi kabar, atau sekadar pamit.
Kemana kau? Aku luntang lantung sendiri. Berkeleleran sendiri. Tak adakah yang mengetahui keberadaanmu? Pada siapa aku harus bertanya? Apakah tak ada seorangpun yang menyadari hilangnya dirimu?

Aku sendiri. Bertanya-tanya pada sepi.


Kamu

kurindu tapi enggan bertemu

kurindu tapi kucaci

kurindu hingga tak bertepi

aku merindukanmu seperti pelangi

aku merindukanmu seperti angin pagi hari

aku enggan bertemu 

bila hanya menambah pilu

bila tatapan itu bukan punyaku

Yang kurindukan, pesan singkat yang menanyakan kabarku. Yang kurindukan, godaan genit tanpa maksud. Kuakui, aku merindukan pemikiran "aneh"mu. Penjelasan-penjelasan yang selalu kau awali dengan pertanyaan. Yang berputar 270 derajat kemudian berotasi. Hingga aku bingung menebaknya. Tapi memang berkorelasi. Kau memang cerdas. Dan aku tahu kau berbeda. Kau memiliki pemikiran yang tak semua orang akan berteriak setuju, dan kau kepala batu.

dan kau kepala batu.

Senin, 25 November 2013

bau

Ciumlah bau busuknya. Cium!! Bau busuk keledai jatuh cinta pada kuda tampan. Ah bukan pekara kuda tampan. Hanya saja, sang kuda sudah beristri pegasus yang mampu terbang. Itu saja.

Keledai. Keledai. Mana mampu kau menyaingi pegasus? Haha. Teriak kecoak.
Aku tak pernah berniat menyaingi pegasus. Kilah sang keledai.
Aku tahu kau mampu Keledai. Sahut si Sapi.
Tapi semua tahu, Keledai memang begitu. Mencintai Kuda tampan, tapi enggan mengakuinya. Pada dirinya sendiri sekalipun.

Keledai akan selalu menjadi keledai yang diselamatkan si Sapi, tak akan pernah terjadi Sang Kuda yang ditunggu menengok untuk menyelamatkannya. Keledai sadar betul.

Jadi, pada akhirnya, biarlah Keledai pergi, tanpa Pegasus tahu, Keledai pernah mencicipi pesona sang Kuda.

Minggu, 24 November 2013

See, You'd better tell him

You had better tell him.

Tell him what?

Yeah you know, something about your feeling

Tell him what i feel is kind a big shit joke. Tell him that i'm madly in love with him? hah. You're kiddin me right?

Why? You scare?

Yes, i am. I'll screw up everything.

It'll be fine. Don't think too much.

No i don't. Because i know him. nothing's gonna be fine if it's him. I know him a lot better than you. don't tell me what I should do about him.

Yeah okay, i know you know him a lot. But you don't know how love works, do you?

Who knows he is in love with you too?

Then, why he didn't tell me?

It's because he's just like you. So simple my dear.