Rabu, 04 September 2013

(bukan) Tentang Seseorang

Tak sengaja nyasar di blog nya Wakil ketua BEM UI. Dan di sana, saya membaca sekilas tentang... Entahlah tentang apa. Tapi saya suka.
Itu membuat saya terbangun. Pernah mikir nggak buat apa kita hidup?
Banyak orang, banyak kepala. Dan saya menemukan dia yang berbeda. Atau mungkin saja, saya yang selalu berjalan kearaha yang sama. Lalu tiba-tiba saya menemukan dia.
Banyak orang berkata, hidup itu ini ... hidup saya akan begitu ...
Tapi ketika saya baca blognya. Dia itu... Hidup.
Dia punya konsep, hidup itu untuk mengabdi. Mengabdi pada sang pencipta. Dia punya pemikiran tentang nilai-nilai kehidupan. Dan itu luar biasa (menurut saya) untuk ukuran lelaki seumuran dia. Kami hanya terpaut 1 bulan. Dan saya sendiri belum pernah terpikir seperti itu. Bahwa hidup itu untuk mengabdi.
Mungkin saya bukan siapa-siapa berani-beraninya menulis tentang dia.
Tapi, well, dia membuat saya terbangun.
Dia mengatakan, kita hidup untuk memberi nilai.
"Kalau hanya sekadar hidup. Babi hutan juga hidup. Kalau hanya sekadar bekerja. Kera juga bekerja." Buya hamka.
Hahaha. Betul sekali.
Pernah nggak sih terpikir, kenapa kita dibiarkan untuk menarik nafas di bumi yang hijau ini?
Ya, untuk memberi arti.
Lalu bagaimana kita mengetahui sejauh mana arti hidup kita?
Ya, dengan bertanya, Bagaimana jika aku tak lagi hidup di dunia ini?
Apa yang terjadi di lingkunganku jika aku tak dilahirkan?
Kalau kita tak menemukan jawaban atas pertanyaan tadi.
Mungkin bisa dipastikan, hidup kita belum bermakna.
Ya, walaupun bisa dibilang makna hidup tak bisa diukur dengan hal yang terlalu luas seperti itu.
Tapi kita bisa memulainya dari hal yang terkecil.
Apa yang telah kita lakukan untuk lingkungan sekitar kita.
Entah untuk warga masyarakat, atau lingkungan hidup.
Membaca blog orang sukses terkadang mengantarkan kita pada perasaan mengiri.
Tapi tak ada artinya mengiri. Buatlah arti!
Mari kita terbangun menjadi baru, dan memberi arti untuk sekitar kita.
Pernah terpikir nggak sih? Seseorang hebat sedang bertumbuh, orang-orang seumuran kita sedang terbangun dan membangun mimpi, dan tahu-tahu mereka sudah jauh didepan kita? Dan kita hanya melongo.
Jangan mau kecolongan. Mari memberi arti untuk hidup ini!
Ada banyak jalan menuju roma. Ada begitu banyak jalan dan tujuan pula dalam hidup ini. Tinggal bagaimana kita memilih. Tak apalah jalannya berbeda yang penting tujuannya sama.
Mari memberi arti!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar