Selasa, 27 Januari 2015

Petualangan lo yang mana bro?

Ini sih berdasarkan pengalaman gue bro, nggak usah ngotot kalo nggak setuju. Santai! oke?

Petualangan Rohani dan Pencarian Jati diri

Ini nih yang pertama, Rohani dulu. Petualangan rohani itu semacam petualangan untuk pencarian spiritual dalam diri kita, wetsehhh!  macam benar aja kau bang! haha. Ya maksudnya, kita sebagai manusia pasti ngerasa pengen deket sama Tuhan, mencari apa esensi hidup kita, atau pencarian Tuhan. Petualangan kayak gini sih bro, buat gue, setiap perjalanan dan petualangan yang gue alami, pencarian kayak gini selalu terjadi di dalam batin gue. Buat elo yang nyari petualangan macam gini, gue rasa elo nggak perlu melulu pergi ke masjid atau ke gereja, atau kuil, elo liat alam, elo liat Tuhan men! Lo bisa merasakan betapa hebatnya DIA menciptakan keindahan yang begitu indah. Lo bisa ngerasain betapa perkasanya DIA. Sumpah men! Percaya deh sama gue! Eh jangan! Percaya sama Tuhan aja. Hahaha. 

Petualangan High Class

Petualangan kayak gini jarang terjadi dalam hidup gue bro. Se high-highya gue, paling pol makan nasi pinggir jalan. Nggak mungkin sampe kelas restoran. Nginep di penginapan, nggak mungkin sampe hotel berbintang. Ini terjadi pas gue ke Jogja, itu lumayan lah gue nginep di penginapan, belom di emperan, atau di masjid. High Class gini tuh maksud gue, yang nginepnya di hotel bintang, ada travel agent, makan 3 kali sehari di restoran, dan semua udah ada yang nyiapin. Kira-kira gitulah yang menurut gue high class.Ya buat elo-elo yang punya doku banyak, pasti gampanglah dapat yang High Class Adventure in which cost much budget. But for me, No thanks, gue kelas survival aja syukur. haha. Karena menurut gue, petualangan nggak berasa petualangan kalo lo cuma ikut jadwal. haha. Sekali lagi, yang nggak setuju, santai! SANTAI kayak di pantai gitu lah bro.

Petualangan Mbambung Survival

Menurut pengalaman gue, petualangan kayak gini melengkapi perjalanan hidup lo. Kalo sebuah perjalanan nggak ngasih lo pelajaran apapun, menurut gue perjalanan lo kosong bro. Tapi itu tergantung dari kita masing-masing juga sih. Kalo gue, setiap perjalanan yang gue alami pasti mbambung survival. Dan dari perjalanan2 ini, gue memetik banyak pelajaran. Mulai dari pentingnya persiapan (Klise lahh), selalu ingat Tuhan (Dewanya kliseee..), dan selalu minta restu orang tua (Maha dewa maha bharata nya kliseee, duh apalah). Haahaha. Enggaklah, more than those, I believe. It's about you, your God, and Nature. I can't explain the details, but once you experienced it, you taste the values, you will change. To be better I supposed. 

In the end, It all depends on you, whether you got the point or not, it all depends on how you define it. And whatever journeys you chose, have sharp heart. You will know the difference. Your life, define it by yourself. Go travel around the world, you will amaze by the miles that change you. You will be different person from the starting point. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar